Gagal?

5 comments


Beberapa minggu yang lalu saya menuliskan status di Facebook dengan redaksi sebagai berikut
Kegagalan dalam Penelitian
Allah menciptakan segala sesuatu bukan dengan sia-sia bahkan debu yang sering kita caci, begitu juga dengan kegagalan yang diizinkan Allah untuk menghampiri kita. Hasil kegagalan yang sedang didapatkan memang tidak dibutuhkan di masa sekarang tapi entah di masa mendatang atau bahkan dalam waktu cepat kita bisa tahu apa manfaatnya. Bukankah semua berawal dr ketidak tahuan lalu kita pelajari, kemudian baru bisa bilang "oh ternyata ini karena xxx" "oh aku tahu sekarang kenapa xxx" "jadi ini yang dimaksud sehingga xxx" dan kalimat lain yang menunjukkan bahwa dulu kita belum tahu lalu kita memperolehnya kitapun jadi bahagia. Berhati2lah di saat itu, di saat bahagia..kenapa..? Karena bisa jadi akan mulai muncul me aku akukan "tidak sia2 usaha(ku) selama ini" oh noooo usaha kita mungkin hanya sedikit persen sementara izin Allah yg sangat berpengaruh besar... jadi teringat pesan ustad-ustad ingatlah Allah di saat lapang maka Allah juga akan ingat kamu di saat sempit titik
Begitulah... karena tidak semuanya bisa diselesaikan dengan perasaan dan kompromi, selesaikanlah dengan ilmu karena itu yang menjadikan bisa beralasan dalam pilihan dan bertahan, dan ilmu Allah meliputi segalanya. Oleh karena itu belajarlah dengan baik agar bukan kata "percuma" yang keluar di saat kita gagal.
 
Lalu setelah menuliskan itu besoknya teman-teman banyak yang tanya, penelitiannya gimana gagal dimana? hehe sebenarnya saya sedang tidak mengalami kegagalan dalam penelitian tapi mengalami kemacetan :D dan saya mah emang gitu orangnya ahaha belum tentu yang saya tulis itu yang sedang dialami... karena kadang kita bisa belajar dari banyak orang walapun bisa jadi kita tidak mengenalnya, atau mungkin pelajaran itu sebenarnya sudah lama kita terima tapi baru memahaminya. dan sebenarnya status dalam fb itu bukan hanya karena penelitian tapi segalanya cuman perumpamaan yang dekat denganku dan yang sedang saya kerjakan adalah penelitian :)

"Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang Diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri" (QS: Al-hadid-23)
dan sekali lagi ini bukan kata saya yang masih sangat sedikit ilmunya tapi kata ustad-ustad yang sudah banyak ilmu dan amalnya "ingatlah Allah di saat lapang maka Allah juga akan ingat kamu di saat sempit".
“Kenalilah Allah disaat lapang, 
niscaya Allah akan mengenalimu disaat sempit.” (HR. at Tirmidzi).
 
Dan mungkin ini kesekian kalinya saya menuliskan bahwa apa yang saya tulis di sini belum tentu saya sudah sempurna melakukannya tetapi saya menulis ini juga dalam rangka intropeksi diri, karena itu ingatkanlah aku di saat kamu tahu aku sedang lalai... 
Semoga bermanfaat

5 komentar:

  1. Bahkan ilmu yang didapat itu adalah milik Allah.
    Manusia itu, tak berdaya tanpa IA ya mba.

    BalasHapus
  2. subhanallah senang banget mampir sini *peluk
    salam kenal balik semoga bisa saling mengingatkan dan menjalin ukhuwah

    BalasHapus

Monggo....^_^