Apakah Ketidaktahuan Itu Akan Menghasilkan Anugrah...???

3 comments

       Turis itu becerita bahwa dia sangat bahagia melihat pesona alam di Sulawesi, melihat keluguhan masyarakat yang ada di daerah hutan Sulawesi yang sangat gaptek bahkan sapi atau kerbau gitu ya merupakan alat tranpostasi yang mewah di daerah tersebut untuk memperdagangkan SDA di sana berupa palem, pasalnya di sana mereka hidup di daerah yang sangat subur sekali dengan penuh keindahan alam dan keanekaragaman hayati dan semuanya hanya ada di Indonesia. Mereka kebanyakan bermata pencaharian sebgai petani yang bercocok tanam jagung dan padi dan yang paling salut adalah masyarakat di sana yang mampu menjaga kearifan di lingkungan laut maupun darat. Tidak diragukan lagi bahwa orang-orang di seluruh negarapun berkata bahwa belajar kenekargaman biota laut itu baiknya di Indonesia karena kenekaragamannya. 
Masih di daerah tersebut di dekatnya terdapat “surga dari neraka” begitulah orang luar negeri itu yang sedang menjelajah hutan Sulawesi menyebutnya karena didekat hutan tersebut terdapat 11 gunung dan 10 masih aktif dan sewaktu-waktu bisa menjadi dinamit yang menyeramkan apabila meledak secara bersamaan karena umur gunung tersebut hampir sama, selain itu terdapat kawah di bawahnya berwarna putih bening yang sangat panas dan partikel gasnya yang padat. Tetapi begitulah dia mengkiaskan surga dari neraka itu yaitu semakin dia masuk ke dalam hutan yang ada di Sulawesi itu semakin takjub begitu juga saya semakin bangga walau hanya mendengarkan ceritanya dalam ensikolp world.
      Di hutan tersebut banyak sekali hewan dan tumbuhan mulai dari yang kecil sampai yang besar dengan berbagai spesies dengan berbagai cara mempertahankan hidup mereka dalam satu hutan, turis itu mengatakan hutan ini kurang dieksplor tapi menurutku itu justru malah bagus karena apabila dieksplor sedikit saja maka keberadaan hewan dan tumbuhan yang unik-unik itu akan hilang apalagi yang mengeksplor orang-orang yang mata duitan dan ternyata dia juga berpikiran sama denganku, di hutan tersebut hampir setiap hari hujan, lebat, dan gelap serta susah sekali menembusnya. 
Karena tidak ada manusia yang merusak dan jarang manusia masuk hutan tersebut sampai-sampai ada sarang laba-laba yang panjngnya 20 meter, dan banyak sekali hewan-hewan yang sebelumnya tidak pernah kita temui seperti kadal bersayap,
kemudian tiba-tiba muncul rusa kecil yang sedang bermain-main di sungai yang sangat deras bersama kumbang-kumbang kecil dengan berbagai jenis ada yang berbentuk kotak juga dan dengan warna- warna yang indah yang ada di atas daun yang sangat-sangat hijau dan segar serta banyaknya tumbuhan segar lainya seperti kantung semar dengan berbagai jenis spesies yang berderet di dekat sungai tersebut dan masih banyak kenakaragam hayati lainnya yang ada di hutan sulawesi tersebut. Tapi yang ada dalam pikiranku sekarang adalah masyarakat disana itu butuhkah mereka pendidikan seperti kita yang dapat menginofasikan sesuatu atau biarkan saja seperti itu....karena ternyata dengan keadaan seperti itu mereka tenang tentram dan tercukupi bahkan merekapun juga tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh negara ini, tapi apakah ketidak tahuan itu akan menghasilkan anugrah...???

3 komentar:

  1. Tidak ada petani, tidak ada yang menanam Beras,,,,

    Tidak ada Nelayan, tidak ada yang Menjala Ikan,,,,

    Tidak ada Penambal Ban dipinggr Jalan, tidak ada yang akan menambalkan Mobil Ferarri, BMW dan MERCY Jika Bocor.

    Tidak ada Tukang Sapu di Hotel Mewah, tidak akan ada yang membersihkannya Hotel tersebut...

    Biarkan semua berada di Fungsinya, Biarkan tangan kiri yang jadi alat Buat " Cebok "...biarkan Gurun pasir itu tetap berpasir, Jangan ditanamkan Hutan Hujan Tropis disana dan Jangan Pindahkan Salju Putih mengotori Pasirnya ,,,

    Heheheheh,,....

    BalasHapus
  2. masuk banget!!! jadi ingat perempuan di hutan mangrove hehehe..., tapi secara zein mereka bodoh banget...kayak2 taunya cuman bagaimana cara mendapatkan makanan untuk memperthankan hidupnya...

    BalasHapus
  3. Nice ..byk majas personifikasinya, hehe
    ketidaktahuan yg seenggaknya akan membuahkan rasa syukur .. semoga

    BalasHapus

Monggo....^_^