Imam Ibn Qayyim al-jauziyah mengutip sebuah riwayat yang menceritakan bahwa suatu saat ketika Rasulullah Salallahu‘alaihi wasallam sudah bersiap-siap untuk mengerjakan shalat jamaah bersama para sahabat, tiba-tiba ada yang menyela dan bertanya: “Ya Rasulullah, kapan datangnya hari kiamat? Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menjawab dan mengisyaratkan orang tersebut untuk shalat.
Selesai shalat Nabi Muhammad mencari si penanya
Rasulullah: “Siapa tadi yang bertanya tentang kiamat?”
Orang: “saya ya Rasulullah”
Rasulullah: “kemarilah wahai saudaraku”, sambil merangkul pundak orang tersebut Nabi Muhammad balik bertanya, “wahai saudaraku apa bekal yang telah kau siapkan untuk menghadapi kiamat?”
Ganti orang tersebut yang tersipu dan kemudian mengatakan, “Ya Rasulullah, salatku belum khusu’, puasaku mungkin kurang berkualitas, tetapi ya Rasulullah aku sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya”.
Kemudian Nabi Muhammad menjawab, "kalau begitu kelak engkau akan bersama dengan yang engkau cintai”.
Lantas siapakah yang kita cintai? Mungkin banyak orang yang mudah bilang aku cinta Allah dan Rasulullah… jika orang yang ada di cerita atas adalah kita, dan seandainya Rasulullah bertanya “wahai saudaraku apa buktinya jika engkau mencintai Allah dan aku?” (mungkin saya tiba-tiba hening)
Dalam kisah yang lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun juga pernah bersabda dengan kalimat yang semakna
Selesai shalat Nabi Muhammad mencari si penanya
Rasulullah: “Siapa tadi yang bertanya tentang kiamat?”
Orang: “saya ya Rasulullah”
Rasulullah: “kemarilah wahai saudaraku”, sambil merangkul pundak orang tersebut Nabi Muhammad balik bertanya, “wahai saudaraku apa bekal yang telah kau siapkan untuk menghadapi kiamat?”
Ganti orang tersebut yang tersipu dan kemudian mengatakan, “Ya Rasulullah, salatku belum khusu’, puasaku mungkin kurang berkualitas, tetapi ya Rasulullah aku sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya”.
Kemudian Nabi Muhammad menjawab, "kalau begitu kelak engkau akan bersama dengan yang engkau cintai”.
Lantas siapakah yang kita cintai? Mungkin banyak orang yang mudah bilang aku cinta Allah dan Rasulullah… jika orang yang ada di cerita atas adalah kita, dan seandainya Rasulullah bertanya “wahai saudaraku apa buktinya jika engkau mencintai Allah dan aku?” (mungkin saya tiba-tiba hening)
Dalam kisah yang lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun juga pernah bersabda dengan kalimat yang semakna
“Seseorang itu bersama orang yang dicintainya pada hari kiamat.”
Nice post :)
BalasHapusYaa Rabb semoga kita berkumpul sebagai kaum yang diselamatkan kelak dihari akhir.
postingan yang bermanfaat
BalasHapusTrading online Terpercaya Berbasis di Indonesia
BalasHapusTransaksi mudah dan aman
Minimal Deposit hanya Rp. 50.000,- sudah dapat BONUS Depo awal 10%** T&C Applied
Dapatkan juga BONUS Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover
Proses penarikannya Cepat banget lohhh.....
Deposit & Penarikan paling Cepat dengan metode yang sama via Bank lokal
Ada Akun pembelajaran untuk kamu yang ingin berlatih
Segera Daftarkan diri anda sekarang juga di https://www.hashtagoption.com/
Nonton Bokep terbaru dan terlengkap.
BalasHapusBokep Indo
Bokep Jepang
Bokep Barat
Bokep India
Bokep China
Bokep Asia