Sehat dengan produk lokal

Leave a Comment
Gak harus mahal untuk mendapatkannya, saat ini banyak sekali ditemukan komponen bioaktif seperti senyawa fitokimia dalam tanaman yang mengandung senyawa-senyawa untuk kesehatan seperti tanaman herbal, tapi masalahnya terkadang rasa atau aromanya itu tidak cocok dengan kita. Nah temen-temen saya mau membahas tentang bahan pangan yang sering banget kita konsumsi yang juga mengandung senyawa fitokimia dan udah cocok banget di lidah kita yaitu kedelai dengan olahan tempe. Saya sangat suka sekali membahas tempe lantaran produk fermentasi yang sangat sederhana tapi kaya manfaat dan banyak banget diversifikasi produknya sekaligus mudah diolah serta murah, walaupun sebagaian orang ada yang menggunakan istilah tempe dengan konotasi negative seperti “mental tempe”, padahal kurang cocok karena kebanyakan yang dikenal oleh masyarakat itu proses pembuatannya yang konon dengan diijak-ijak pakek kaki sehingga mental tempe diartikan dengan mental dengan harga diri yang diinjak-injak dan hanya diam saja. Wah padahal ndak cocok banget tu karena ndak sebanding dengan manfaatnya dalam tubuh. Ok back to my topic



Dari majalah Agrina Vol.7. No.153 1-24 Mei 2011 yang saya baca menyebutkan dari Departemen Kesehatan Inggris, laju kematian akibat penyakit jantung koroner di Jepang jauh lebih rendah dibandingkan dengan warga Amerika, Inggris, dan beberapa Negara di Eropa Timur. Semuanya hanya karena bangsa Asia, khususnya Jepang, terbiasa memasukkan kedelai dalam diet mereka. Data lain dari Dupont Protein Technologiest in cooperation with the American Soybean Assosiation menyebutkan, laju kematian akibat kanker payudara dan prostat di Jepang jauh lebih rendah ketimbang Inggris dan Amerika. Lagi-lagi ini dipengaruhi oleh konsum si kedelai. Protein kedelai adalah yang paling baik, hampir mendekati protein hewani, protein daging, protein telur, walaupun tidak sama. Karena kandungan asam amino esensialnya sangat lengkap. Daya cernanya sangat baik. Selain itu konsumsi kedelai ini tidak ada batasan maksimal karena dapat dikategorikan pangan fungsional yang artinya pangan yang boleh dikonsumsi tanpa takaran saji serta cocok untuk semua umur.
O iya ngomong-ngomong senyawa fitokimia itu contohnya kayak alkaloid, fenol, tannin, saponin, isoflavon dll. Nah bahan pangan yang banyak mengandung senyawa-senyawa seperti di atas itu berati potensi banget untuk menjadi produk antioksidan karena dapat meredam radikal bebas yang ada dalam tubuh kita yang cenderung juga bersumber dari makanan, seperti kalia yang hobi makan makanan goreng-gorengan yang minyaknya tidak pernah diganti. Tempe menjadi luar biasa karena adanya isoflavon dengan jumlah banyak. Senyawa tersebut tetap stabil pada suhu tinggi akibat pemasakan atau fermentasi. Dari banyak tulisannya Prof. Dr. Made Astawan mengenai isoflavon tempe dikatakan bahwa dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4 trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai. Antioksidan ini disintesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus luteus dan Coreyne bacterium. Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan payudara. Penuaan (aging) merupakan suatu proses yang secara normal terjadi di dalam tubuh. Proses penuaan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu gizi, radikal bebas, sistem kekebalan tubuh, dan sebagainya. Proses penuaan dapat dihambat bila dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung antioksidan yang cukup. Mengingat tempe merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini. Jadi dapat dikatakan bahwa makan tempe membuat awet muda.
Sumber: Agrina Vol.7. No.153 1-24 Mei 2011 dan www.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

Monggo....^_^