nyari bahan kuliah toksikologi

2 comments
kuliah toksikologi ini membautku ngeri sendiri karena tinggal di bumi yang penuh toksin....kuliah kemaren salah satunya menjelaskan tentang unsur-unsur yang mengandung toksin yaitu:
Merkuri (Hg)
Minamata, adalah teluk yang berada di sebelah Barat Daya Kyushu Jepang. Pada tahun 1953 , banyak masyarakat nelayan di wilayah tersebut menderita penyakit aneh seperti ; terjadi kelemahan otot , kehilangan penglihatan, daya dengar menurun, mulut terasa tersumbat, gusi membengkak, ketidakseimbangan fungsi otot, lumpuh, bahkan banyak yang meninggal mendadak. Awalnya penyakit tersebut tidak diketahui penyebabnya, tetapi tahun 1959 setelah melalui penelitian diketahui bahwa penyebab penyakit tersebut di atas akibat masyarakat mengkonsumnsi ikan laut, kerang, kepiting dan jenis biota laut lainnya yang terkontaminasi oleh logam berat jenis Merkuri (Hg) hasil limbah Industri Petrokimia Chiso Minamata Factory. Penyakit akibat tercemar logam berat merkuri terkenal dengan nama “ Minamata “ (Fujiki, 1972).Merkuri dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, sebab timbunan Hg yang paling banyak dalam organ tubuh manusia terdapat pada hati dan ginjal. Selain itu garam organik merkuri HgCl2 bersifat korosif terhadap usus dan paling berbahaya untuk merusak jaringan otak.

Cadmium (Cd)
Tahun 1947, masyarakat Jepang yang berdiam di pinggiran sungai Jintsu, Toyama, juga terjangkit penyakit yang aneh semacam penyakit rematik. Biasanya penyakit nyeri tulang ini disebut penyakit “ Ita-ita “.
Tahun 1968 setelah para ahli melakukan penelitian diketahui bahwa penyakit ini disebabkan oleh racun limbah logam Cadmium (Cd) dari Perusahaan Tambang Mitsui dan Perusahaan Pemisahaan Logam Kamioka.
Racun Cadmium (Cd) awalnya dimulai dengan perubahan warna kuning pada gigi, kemudian diikuti gangguan pada rongga hidung, bersin, hilangnya indra penciuman, dan mulut menjadi kering. Tanda-tanda yang paling khas dari penyakit ini adalah nyeri pada punggung dan otot kaki. Logam berat Cadmium paling banyak dalam bentuk Cd bervalensi H, yang berikatan dengan gugus anorganik (halida, oksida, sulfida). Cadmium (Cd) dengan gugusan karbonat, sulfida dan hidroksida mempunyai kelarutan yang sangat rendah sehingga Cadmium (Cd) di lingkungan perairan banyak terdapat dalam sedimen.
Cadimium (Cd) biasanya dihasilkan sebagai produk industri seng dan keperluan industri tambang lainnya dan dapat ditemukan pada : (1) endapan sulfide terutama biji seng;(2) endapan biji timbal dan tembaga ;(3) batu bara yang mengandung belerang tinggi.

Plumbum (Pb)
Plumbum (Pb) yang lebih dikenal nama Timbal atau timah merupakan salah satu logam berat yang beracun bagi manusia. Timbal dapat masuk ke tubuh manusia melalui pernafasan dan air yang terkontaminasi dengan Plumbum (timbal). Keracunan Plumbum (Pb) biasanya diakibatkan oleh terjadinya akumulasi logam berat tersebut di dalam tubuh manusia yang akan menyebabkan penyakit anemia, kerusakan susunan saraf pusat dan ginjal. Tanda klasik dari kercunan logam Plumbum (Pb) adalah ataxia, koma dan gangguan pada pergerakan. Di samping pengaruh-pengaruh di atas racun Plumbum (Pb) diketahui juga berpengaruh terhadap sistem reproduksi. Plumbum(Pb) digunakan untuk Industri peralatan yang berbahan kuningan, pipa air minum, produk mainan dan lapisan kaca keramik dan porselin. literatur ni diambil dari mandorkawat2009's Blog

2 komentar:

Monggo....^_^